Sabtu, 02 Maret 2013

Sendiri

Aku terdiam
Kutengok sekeliling
Tak seorang pun kudapati
Hanya ada aku,
Yang dilupakan

Seribu langkah kujalani
Tak sekalipun aku merutuk
Tak sepatah kata aku keluarkan
Tak seorangpun kutemui
Hanya ada aku
Yang telah terkikis oleh waktu

Akulah yang dilupakan
Akulah yang terkikis
Akulah yang hilang

Sebulir air mata jatuh dari pelupuk mata
Lelah sudah aku berjalan
Takkan ada seorangpun yang mengingat aku

Ditengah tangisku, aku terjatuh
Aku berjanji, Tuhan
Aku takkan bangun lagi.

Tidaklah kau ingat,
Padaku yang selalu ada disisimu?
Tak pernah sekalipun hilang sosokku
Dalam menemanimu
Aku dilupakan

Aku bicara padamu di malam dingin nan sunyi
Tunggulah 12 denting jam yang ada
Ku kan ada di sisimu
Menjaga raga lemah milikmu

Debu menutupi tubuhku
Tak ada sedikit niatpun untuk menghapus
Rentan kulitku terhadap apapun
Tak sedikitpun aku peduli

Aku berbisik padamu di sore yang hangat
Tunggulah 12 kelopak bunga yang jatuh
Sosokku akan ada
Merengkuh kesedihan yang kau rasa

Ingatlah aku
Yang selalu menemanimu
Yang selalu ada untukmu
Seribu bungatak bisa menggantikanku
Hanya aku disampingmu
Menunggu Ibu waktu menjemput

Sampai saat itu tiba,
Tak sejenakpun aku bisa lepaskanmu
Biar ku jadi bayangan
Asal ku bisa bersamamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar