Minggu, 03 Maret 2013

Kalbu Menutupi Disaat Harapan Ada

Pagi yang cerah
Udara dingin,
Yang menusuk tubuh mungilku ini

Tak ada satu pun pengahat,
Untuk menghangatkan tubuhku ini
Hanya ada Baju yng kupakai ini

Kalbu pun menghampiriku
Aku pikir si Kalbu dapat membantuku
Tapi?

Malah membuatku Lemas tak berdaya
Aku mempunyai harapan
Harapan yang mungkin tak tersampai

Harapan yang lelap
Harapan yang kandas
Harapan yang jatuh

Seakan ditelan kalbu
Seakan ditelan bumi
Seakan ditelan ombak

Aku tak mengerti
Aku tak tau
Aku putus asa

Tak ada orang yang mengerti aku
Seakan aku disingkirkan dari dunia ini

Aku tak pantas hidup di dunia ini
Harapan ku tak tercapai
Harapan yang indah
Harapan yang bisa menyenangkan orang lain,
Itu tak ada

Ku tak kuat menahan air mata ini
Ku menjatuhkan air mata yang deras
Aku menyesal,
Sungguh menyesal,

Ku berharap ada orang yang membantuku
Dan ternyata,
Harapanku mulai tercapai
Ku meraihnya,
Dan aku seakan dihidupkan kembali di Dunia
Mulai sekarang aku tak mau melepaskan dunia ini dari genggamanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar