Menunggu di kursi penungguan kereta
Menerjang badai salju yang datang
Hanya untuk menemuimu
Tapi, kau tak pernah sekalipun hadir
Hari inipun, aku menunggu
Tak bosan-bosan ku perhatikan
Orang yang turun dari kereta
Berharap sosokmu ada disana
Entah keberapa kali aku menghela nafas
Menghangatkan badan
Membekukan hati.
Aku beranjak
Aku menyerah
Aku tak akan pernah menemuimu lagi,
Cukup satu
Cukup satu orang yang ada dihatiku,
Kamu
Kamu orang yang paling kusayangi
Aku tak bosan menyayangimu,
Tetapi kau yang bosan menyayangiku
Ingatlah aku selalu,
Teman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar