Selasa, 05 Maret 2013

Cukup 1


Entah untuk keberapa kali aku menunggu
Menunggu di kursi penungguan kereta
Menerjang badai salju yang datang
Hanya untuk menemuimu
Tapi, kau tak pernah sekalipun hadir

Hari inipun, aku menunggu
Tak bosan-bosan ku perhatikan
Orang yang turun dari kereta
Berharap sosokmu ada disana

Entah keberapa kali aku menghela nafas
Menghangatkan badan
Membekukan hati.

Aku beranjak
Aku menyerah
Aku tak akan pernah menemuimu lagi,

Cukup satu
Cukup satu orang yang ada dihatiku,
Kamu

Kamu orang yang paling kusayangi
Aku tak bosan menyayangimu,
Tetapi kau yang bosan menyayangiku

Ingatlah aku selalu,
Teman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar