Menandakan diri telah usang
Mengurani suka duka yang membentang
Hanya bersamamu aku tenang
Meski 1000 kelopak sakura jatuh
Tak kan sekalipun ingatanku rapuh
Karena ingatanku kuat kaurengkuh
Angin bertiup lembut
Ibu, Waktu datang menjemput
Memberi keberanian barang sejumput
Menarikku terbang dari rumput
Genggamanku tak lagi kuat menahanku
Derai air mata tak akan membuat ibu waktu luluh
Bulat sudah keputusan Ibu
Habis sudah waktuku denganmu
Maaf dan penyesalan kubiikkan
Besar harapanku, agar kau terimanya
Tak'kan ada lagi kesempatan bagiku
Untuk Merangkulmu lagi
Bisikan Ibu membuatku tegar
Meski sendu rasa yang ada
harys kuat diriku ini
Tapi, aku bukan orang yang kuat
Genggamanmu melemah
Titik air mata deras turun dari pelupuk
Kesepian dan Kedinginan mengisi
Sekali lagi, ku gapai jemarimu
Hanya udara yang dapat kuraih
Maafkan aku, Kawan
Tapi, aku harus pergi dengan ibu
kenanglah aku
Ingat parasku
Karena kelak, kita 'kan bertemu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar