Selasa, 19 Maret 2013

Maafkan Aku, Aku Pergi Meninggalkanmu, Kawan

12 kali jam berdentang
Menandakan diri telah usang
Mengurani suka duka yang membentang
Hanya bersamamu aku tenang

Meski 1000 kelopak sakura jatuh
Tak kan sekalipun ingatanku rapuh
Karena ingatanku kuat kaurengkuh

Angin bertiup lembut
Ibu, Waktu datang menjemput
Memberi keberanian barang sejumput
Menarikku terbang dari rumput

Genggamanku tak lagi kuat menahanku
Derai air mata tak akan membuat ibu waktu luluh
Bulat sudah keputusan Ibu
Habis sudah waktuku denganmu

Maaf dan penyesalan kubiikkan
Besar harapanku, agar kau terimanya
Tak'kan ada lagi kesempatan bagiku
Untuk Merangkulmu lagi

Bisikan Ibu membuatku tegar
Meski sendu rasa yang ada
harys kuat diriku ini
Tapi, aku bukan orang yang kuat

Genggamanmu melemah
Titik air mata deras turun dari pelupuk
Kesepian dan Kedinginan mengisi

Sekali lagi, ku gapai jemarimu
Hanya udara yang dapat kuraih
Maafkan aku, Kawan
Tapi, aku harus pergi dengan ibu

kenanglah aku
Ingat parasku
Karena kelak, kita 'kan bertemu
Dan kuingin kau tak lupa padaku.

Sabtu, 09 Maret 2013

Kisah TinkerBell


Film Tinkerbell menceritakan tentang kehidupan seorang peri dari Pixie Hollow yang ada di Neverland, bernama Tinkerbell, yang hidup dari tawa dan keceriaan seorang bayi. Nama Tinkerbell sendiri didapat setelah ia dianugerahi masuk kedalam klan para pengrajin/tukang (tinker) yang bertugas membuat dan memperbaiki peralatan yang digunakan oleh para peri dengan bakat alam untuk mempersiapkan musim semi di Daratan Utama (sebutan untuk dunia manusia). Namun Tinkerbell yang tidak memiliki bakat alam bermimpi untuk bisa ke Daratan Utama pada musim semi bersama peri-peri yang mempunyai bakat alam. Saat itu dimulailah pencarian jati diri Tinkerbell dalam mewujudkan mimpinya dengan mempelajari cara peri-peri berbakat alam menjalankan tugasnya seperti menebar angin, membuat embun, mengumpulkan cahaya, melukis bunga, membuat pelangi, dan sebagainya. Jelas Tinkerbell gagal. Ia frustrasi. Lalu ia terjerat masalah karena merusak semua persiapan para Peri Pixie Hollow yang akan pergi ke daratan Utama. Tinkerbell harus mempertanggungjawabkan itu semua dengan membuat alat-alat dari “The Lost Things”, sebutan untuk barang-barang asing yang berserakan di pantai Pixie Hollow, yang diduga adalah milik manusia. Tinkerbell pun sukses mempersiapkan musim semi dengan alat-alat baru yang diciptakannya sendiri. Akhirnya Tinkerbell berhasil mewujudkan mimpinya pergi ke Daratan Utama dengan tugas sebagai Tukang yang memperbaiki “The Lost Things” milik manusia.

    Mengapa coba si Peri berbaju hijau itu dinamakan Tinkerbell? Nama Tinkerbell adalah nama yang memiliki sifat Androgini. Nama Tinkerbell memiliki dua kata, “Tinker” dan “Bell”. “Tinker” berarti Tukang atau Pengrajin. Sedangkan “Bell” berarti lonceng. Pengrajin diasosiasikan sebagai profesi yang maskulin. Sedangkan kata “Bell” mengacu kepada sifat lonceng yang cenderung feminin, dan manis. Perempuan biasanya tidak diasosiasikan dengan profesi Tukang/ pengrajin. Dan kata “lonceng” memiliki “rasa” yang feminin karena biasanya digunakan untuk hiasan, pemanis ruangan, dan memiliki fungsi yang spesifik serta eksklusif. Lebih dalam lagi, sebenarnya penamaan yang memiliki karakter bertolak belakang ini menyiratkan pesan dari sang pencipta tokoh Tinkerbell agar Perempuan tidak terjebak dalam status yang melekat pada dirinya terkait dengan profesi dan pekerjaan yang dianugerahkan.
Di Pixie hollow, sebagian besar peri berjenis kelamin perempuan. Pemimpin tertinggi Pixie hollow juga perempuan. Beliau adalah Ratu Clarion. Peri laki-laki tidak banyak ditampilkan di film ini. Yang menonjol hanya Bobble dan Clank, teman laki-laki Tink sesama peri tukang/ Pengrajin, serta Terrence, Peri penjaga Danau Pixie Dust. Karena peran Perempuan disini lebih banyak jumlahnya, juga peran-peran yang dimiliki lebih tinggi dan tidak tersubordinasi oleh laki-laki.

   Pada pertengahan cerita, Tink membuat kesalahan dengan mengacaukan persiapan para peri Pixie Hollow untuk Musim Semi. Sudah jelas, ia harus mempertanggungjwabkan semuanya sendiri. Ia lalu mencari “The Lost Things”, dan menjadi komandan dalam persiapan Pixie Hollow untuk Musim Semi.  Ini adalah poin dari feminisme eksistensialis dimana perempuan menjadi objek pemikiran, pengamatan, dan pendefinisian. Dan secara otomatis, seiring berhasilnya Tinkerbell menjadi pengrajin teladan, karena mampu memperbaiki kesalahannya, maka ia berhasil melakukan transformasi sosialis masyarakat Pixie Hollow untuk mau berkenalan dengan hal-hal yang bersifat inovasi.
Penanaman Nilai-nilai Feminisme Eksistensialis kepada anak-anak sebenarnya sangat halus dan sulit dilihat apabila kita menikmati cerita dan kualitas gambarnya yang baik. Film kartun dan anak-anak adalah suatu perpaduan yang sangat kuat untuk menyuntikkan nilai-nilai pendidikan, moral, bahkan feminisme. Film dapat membantu anak-anak mengetahui hak-hak, khususnya anak perempuan, dalam menyikapi mimpi yang akan diwujudkannya kelak. Tinkerbell mewakili mimpi-mimpi indah mereka. Dan menjadi penyemangat untuk mereka.


Kesimpulannya
Film Tinkerbell memiliki nilai-nilai feminisme yang mampu merasuk kepada pikiran-pikiran anak-anak. Menurut pemahaman penulis, paham feminisme ekstensialis secara sederhana akan meningkatkan semangat anak-anak, khususnya anak-anak perempuan untuk memulai menentukan cita-citanya, dan mewujudkannya dengan kemampuannya sendiri, dan tidak perlu bantuan orang lain, apalagi laki-laki.

Terimakasih, Semoga bermanfaat :)

Cangkir Cinta ♥




Tonight
A lovely evening
dreary night

beside me there is only a cup of love
as it grows before me
and I always look at him every night

I do not understand,
suddenly there was a cup of love,
I was surprised

I did not understand, I get the cup of Love
I no buy

but it turned out to be an unexpected gift mug from someone
I also just remembered
if the cup was thrown certainly no feeling beautiful again
it may not be the case

I chose you because,
maybe you're better than others

You are strong
You were always happy
you could advise me

maybe just giving Cup of Love
I'd love to
especially if you are giving

was here
this in my house
appropriate to give the stolen cup of Love


Kamis, 07 Maret 2013

Don't Forget To Smile

I cried
I'm sad
I'm happy

where 
in this city
on earth
in the sky
in today's

I experienced everything
sincerely
be happy
with a smile

I do not understand,
why in the world is happening
occurs,
emotions
Is it human?

Maybe I think that's one trait emotion contained in a person

It is not possible every day there are people who are always happy,
surely there is a sadness in it

that's where the fruit sweetness of life
This is life

Although we sadly do not forget to smile
the smiles we can refresh our minds
smile can restore and refresh our minds
So, do not hesitate to smile
remember it!

Kaulah Sandiwara

Kamu,
Memang Kamu,
Kamu yang bersandiwara
Kamu yang tak kunjung berubah
Itulah Sifatmu

Kamu pandai meracuni semua orang
Kamu pandai bermuka dua
Kamu pandai bersandiwara

Berjuta-juta orang telah kau musnahkan
hingga semua jatuh
itu karena ulahmu

Memang,
Memang kamu pintar
Caramu itu pintar

Pintar membodohi semua orang
Celotehmu seakan enak didengar, Ternyata?
Kamu bermuka dua
Kamu Penghianat

Aku benci denganmu
Aku tak mau lagi bersamamu
Aku berjanji

Aku telah kau racuni
Ternyata,
 kau dibelakangku mengolok-ngolok aku
Sakit rasanya

Mana harga dirimu ?
Memang kamu itu pengecut

Disini hanya aku yang mendoakanmu
Mendoakan semoga sifat Jelekmu itu berbubah
Berubah semakin bagus dan Bagus

Selasa, 05 Maret 2013

Cukup 1


Entah untuk keberapa kali aku menunggu
Menunggu di kursi penungguan kereta
Menerjang badai salju yang datang
Hanya untuk menemuimu
Tapi, kau tak pernah sekalipun hadir

Hari inipun, aku menunggu
Tak bosan-bosan ku perhatikan
Orang yang turun dari kereta
Berharap sosokmu ada disana

Entah keberapa kali aku menghela nafas
Menghangatkan badan
Membekukan hati.

Aku beranjak
Aku menyerah
Aku tak akan pernah menemuimu lagi,

Cukup satu
Cukup satu orang yang ada dihatiku,
Kamu

Kamu orang yang paling kusayangi
Aku tak bosan menyayangimu,
Tetapi kau yang bosan menyayangiku

Ingatlah aku selalu,
Teman

Aku Lelah

Aku sudah lelah
beribu-ribu jalan kulalui
Berkali-kali aku terjatuh
Tak sekalipun kutemukan bayanganmu

Aku sudah lelah
Beratus-ratus gurun kulewati
Berkali-kali aku diterjang pasir gurun
Tak tampak pula kehangatanmu

Dimara dirimu?
Aku tak sanggup lagi
Tak sanggup mencarimu

Aku menyerah
Menyerah karena kau,
Kau

Kau orang yang menurutku paling jahat
Jahat kepadaku

Aku selalu menemanimu
Menemani saat kau sedih
Menemani saat kau senang

Tapi?
Kau memang Munafik
Kau mempermainkanku

Aku berjanji
Tak akan bersamamu lagi

Mungkin waktu mengatakan lain
Hari demi hari ku disatukan dengannya
Tapi, aku masih memendam rasa Lelah yang tak terbayangkan

Aku gak mau mempunyai teman sepertimu
Sahabat yang tak bisa ngertiin sahabatnya sendiri

Jahat kau !
Aku tak suka dengan permainanmu,
Ini !

Minggu, 03 Maret 2013

Kalbu Menutupi Disaat Harapan Ada

Pagi yang cerah
Udara dingin,
Yang menusuk tubuh mungilku ini

Tak ada satu pun pengahat,
Untuk menghangatkan tubuhku ini
Hanya ada Baju yng kupakai ini

Kalbu pun menghampiriku
Aku pikir si Kalbu dapat membantuku
Tapi?

Malah membuatku Lemas tak berdaya
Aku mempunyai harapan
Harapan yang mungkin tak tersampai

Harapan yang lelap
Harapan yang kandas
Harapan yang jatuh

Seakan ditelan kalbu
Seakan ditelan bumi
Seakan ditelan ombak

Aku tak mengerti
Aku tak tau
Aku putus asa

Tak ada orang yang mengerti aku
Seakan aku disingkirkan dari dunia ini

Aku tak pantas hidup di dunia ini
Harapan ku tak tercapai
Harapan yang indah
Harapan yang bisa menyenangkan orang lain,
Itu tak ada

Ku tak kuat menahan air mata ini
Ku menjatuhkan air mata yang deras
Aku menyesal,
Sungguh menyesal,

Ku berharap ada orang yang membantuku
Dan ternyata,
Harapanku mulai tercapai
Ku meraihnya,
Dan aku seakan dihidupkan kembali di Dunia
Mulai sekarang aku tak mau melepaskan dunia ini dari genggamanku

Sabtu, 02 Maret 2013

Perpisahan

Hari demi Hari
Waktu demi Waktu
Detik demi Detik

Aku Menunggu
Tak terasa sudah 1 tahun lamannya
Ku tak tahu harus berbuat apa?
Ku tak mengerti mana jalan yang baik

Disini tak ada seorang pun yang membantuku menemukan jalan terbaik
Ku berusaha tak meneteskan 1 air mata.
Tapi, apa yang terjadi?
Aku meneteskan air mata begitu derasnya.
Aku tak sanggup menahannya

Mungkin aku tahu, jalan terbaiknya
Yaitu hanya "PERPISAHAN"
Sebatas 1 kata saja yang mungkin dapat membantuku

Maafkan aku
Maafkan kesalahanku sebelum perpisahan ini hadir

Perpisahan membuatku tak bersemangat lagi.
Tapi dibelakang Perpisahan itu ada yang memberi semangat dibelakangku
dan Sekarang aku bersemangat seperti dahulu
Aku percaya spirit of our farewell was not decided,
Tuhanpun juga adil

Sendiri

Aku terdiam
Kutengok sekeliling
Tak seorang pun kudapati
Hanya ada aku,
Yang dilupakan

Seribu langkah kujalani
Tak sekalipun aku merutuk
Tak sepatah kata aku keluarkan
Tak seorangpun kutemui
Hanya ada aku
Yang telah terkikis oleh waktu

Akulah yang dilupakan
Akulah yang terkikis
Akulah yang hilang

Sebulir air mata jatuh dari pelupuk mata
Lelah sudah aku berjalan
Takkan ada seorangpun yang mengingat aku

Ditengah tangisku, aku terjatuh
Aku berjanji, Tuhan
Aku takkan bangun lagi.

Tidaklah kau ingat,
Padaku yang selalu ada disisimu?
Tak pernah sekalipun hilang sosokku
Dalam menemanimu
Aku dilupakan

Aku bicara padamu di malam dingin nan sunyi
Tunggulah 12 denting jam yang ada
Ku kan ada di sisimu
Menjaga raga lemah milikmu

Debu menutupi tubuhku
Tak ada sedikit niatpun untuk menghapus
Rentan kulitku terhadap apapun
Tak sedikitpun aku peduli

Aku berbisik padamu di sore yang hangat
Tunggulah 12 kelopak bunga yang jatuh
Sosokku akan ada
Merengkuh kesedihan yang kau rasa

Ingatlah aku
Yang selalu menemanimu
Yang selalu ada untukmu
Seribu bungatak bisa menggantikanku
Hanya aku disampingmu
Menunggu Ibu waktu menjemput

Sampai saat itu tiba,
Tak sejenakpun aku bisa lepaskanmu
Biar ku jadi bayangan
Asal ku bisa bersamamu